Bacaan Sholat Jenazah Lengkap

Bacaan Sholat Jenazah yang akan kita pelajari ini adalah bacaan Sholat Jenazah lengkap dan sesuai dengan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

***

Berikut ini urutan tata cara sholat jenazah dan bacaan Sholat Jenazah pada setiap takbir:

PERTAMA: NIAT SHOLAT JENAZAH

Niat dalam Sholat Jenazah dan sholat-sholat yang lainnya letaknya dalam hati, tidak diucapkan dengan lisan. Teladan terbaik umat Islam dalam setiap ibadah adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memulai sholat langsung mengucapkan “Allaahu Akbar, tidak mengucapkan bacaan niat semacam “usholli…” atau yang lainnya sebelum beliau bertakbiratul ihram. Begitupun dengan para Sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum tidak melafazkan niat ketika memulai sholat.

***

KEDUA: BERDIRI

Sholat Jenazah dilakukan dengan berdiri bagi yang mampu. Apabila jenazah yang akan disholatkan laki-laki maka imam berdiri sejajar dengan kepala jenazah. Apabila jenazah yang akan disholatkan perempuan maka imam berdiri sejajar dengan bagian tengah jenazah.

Pada Sholat Jenazah tidak ada rukuk dan sujud, tidak ada pula duduk antara dua sujud sebagaimana sholat pada umumnya. 

berdiri-sholat-jenazah

KETIGA: EMPAT KALI TAKBIR DALAM SHOLAT JENAZAH

Ada empat kali takbir dalam Sholat Jenazah:

TAKBIR PERTAMA:

Takbir pertama ini adalah Takbiratul Ihram.

Mengucapkan “Allaahu Akbar,” sembari mengangkat kedua tangan sebagaimana mengangkat tangan ketika takbir dalam sholat pada umumnya. Pada saat Takbiratul Ihram ini Anda berniat di dalam hati.

takbir-sholat-jenazah

Kemudian membaca ta’awwudz


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A-‘UUDZU BIL-LAAHI MINASY-SYAITHOONIR-ROJIIM

Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”

Kemudian membaca al-Fatihah:


بِسْــــــــمِ اللَّــــــــهِ الرَّحْمَــــــــنِ الرَّحِيــــــــمِ ٠ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ٠  الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ٠  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ٠  إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ٠  اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ٠  صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّينَ  

BISMIL-LAAHIR-ROHMAANIR-ROHIIM. ALHAMDULIL-LAAHIROB-BIL-‘AALAMIIN. AR-ROHMAANIR-ROHIIM. MAALIKIYAU-MID-DIIN. IY-YAAKA-NA’-BUDU WA-IY-YAAKA-NASTA-‘IIN IHDINASH-SHIROOTHOL MUSTAQIIM SHIROOTHOL-LADZIINA-AN-‘AMTA-‘ALAIHIM GHOIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADH-DHOOL-LIIN

Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”

Catatan pada takbir pertama ini:

  • Dalam Sholat Jenazah tidak membaca Doa Iftitah sebelum membaca al-Fatihah.
  • Setelah membaca al-Fatihah, lebih baik jika diteruskan dengan membaca surat pendek semisal: surat al-Ikhlas atau yang lainnya. Ini berdasarkan dalil dari Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun jika kita mencukupkan diri dengan membaca al-Fatihah saja setelah takbir pertama, maka itu sudah cukup. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Bin Baz rahimahullah berikut ini (http://bit.ly/2AoiEun). Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut silakan membacanya. 

***

TAKBIR KEDUA:

Mengucapkan “Allaahu Akbar”. Kemudian membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana bacaan shalawat yang dibaca pada tasyahud dalam sholat.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

ALLAAHUMMA SHOL-LI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOL-LAITA ‘ALAA IBROOHIIM WA-‘ALAA AALI IBROOHIIM INNAKA HAMIIDUM-MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA-‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA IBROOHIIM WA-‘ALAA AALI IBROOHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID

Artinya:  “Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Sebagaimana Engkau telah menganugerahkan shalawat atas Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Boleh juga membaca shalawat yang sangat ringkas berikut ini:


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

ALLAAHUMMA SHOL-LI ‘ALAA MUHAMMAD

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad.”

***

TAKBIR KETIGA:

Mengucapkan “Allaahu Akbar,” sembari mengangkat kedua tangan sebagaimana mengangkat tangan ketika takbir dalam sholat pada umumnya.

Kemudian membaca doa untuk jenazah:

Bacaan doa untuk jenazah laki-laki:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

ALLAAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA-‘AAFIHI WA’-FU-‘ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WAS-SI’ MUDKHOLAHU WAGHSILHU BILMAA-I WATS-TSALJI WALBAROD WANAQ-QIHI MINAL KHOTOOYAA KAMAA NAQ-QOITATS-TSAUBAL ABYADHO MINAD-DANAS WA ABDILHU DAARON KHOIRON MIN DAARIHI WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHOIRON MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL-JANNATA WA A-‘IDZHU MIN ‘ADZAABIL QOBRI WA MIN ‘ADZAABIN NAAR

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, dan muliakanlah dia, luaskanlah kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan es, sucikanlah dia dari dosa-dosa sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah dia keluarga (di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), berilah dia istri yang lebih baik daripada istrinya (di dunia), dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.” (HR. Muslim)

Bacaan doa untuk jenazah perempuan:


اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِوَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

ALLAAHUMMAGHFIR LAHAA WARHAMHAA WA-‘AAFIHAA WA’-FU-‘ANHAA WA AKRIM NUZULAHAA WA WAS-SI’ MUDKHOLAHAA WAGHSILHAA BILMAA-I WATS-TSALJI WALBAROD WANAQ-QIHAA MINAL KHOTOOYAA KAMAA NAQ-QOITATS-TSAUBAL ABYADHO MINAD-DANAS WA ABDILHAA DAARON KHOIRON MIN DAARIHAA WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHAA WA ZAUJAN KHOIRON MIN ZAUJIHAA WA ADKHILHAL-JANNATA WA A-‘IDZHAA MIN ‘ADZAABIL QOBRI WA MIN ‘ADZAABIN NAAR

Artinya:
“Ya Allah! Ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah dia, luaskanlah kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan es, sucikanlah dia dari dosa-dosa sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah dia keluarga (di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), berilah dia suami (di surga) yang lebih baik daripada suaminya (di dunia), dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.” (HR. Muslim)

Catatan tambahan terkait dengan doa untuk jenazah setelah takbir ketiga ini:

Doa untuk jenazah di atas saya ambil dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi rahimahullah dan Kitab Ahkamul Janaiz wa Bida’uha karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, sembari saya memverifikasi ke sumber utama hadis tersebut yaitu Kitab Shahih Muslim.

Saya mencukupkan diri dengan teks hadis tersebut pada Kitab Riyadhus Shalihin dan Kitab Ahkamul Janaiz. Semoga Allah membimbing dan memberikan tambahan ilmu untuk saya.

bacaan-sholat-jenazah-takbir-ketiga-riyadhus-shalihin
bacaan-sholat-jenazah-takbir-ketiga-ahkamul-janaiz
doa-sholat-jenazah-shahih-muslim

Selain doa di atas juga ada doa untuk jenazah yang lainnya. Bagi Anda yang ingin mengetahuinya silakan merujuk langsung ke Kitab Riyadhus Shalihin dan Kitab Ahkamul Janaiz.

Bacaan doa untuk jenazah anak-anak:


اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا

ALLAAHUMMAJ-‘ALHU LANAA FAROTHON WASALAFAN WA AJRON

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah (wafatnya) anak ini sebagai pahala untuk kami.” (HR. Bukhari dalam Kitab al-Janaiz, bab Qiroati Fatihatil Kitab ‘alal Janazah)

doa-untuk-jenazah-anak-anak

atau:


اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا سَلَفًا وفَرَطًا وَأَجْرًا

ALLAAHUMMAJ-‘ALHU LANAA SALAFAN WAFAROTHON WA AJRON

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah (wafatnya) anak ini sebagai pahala untuk kami.” (Hadis ini mauquf, diriwayatkan oleh Abu Hurairah, isnadnya hasan. Boleh diamalkan. Lihat penjelasannya pada Kitab Ahkamul Janaiz wa Bida’uha oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani)

bacaan-sholat-jenazah-anak-anak-ahkamuljanaiz

***

TAKBIR KEEMPAT

Melakukan takbir keempat dengan membaca “Allaahu Akbar,” sembari mengangkat kedua tangan sebagaimana mengangkat tangan ketika takbir dalam sholat pada umumnya.

Setelah itu membaca doa:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ 

ALLAAHUMMAA LAA TAHRIMNAA AJROHU WALAA TAFTINNAA BA’DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU

Artinya:
“Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk mendapatkan pahalanya, jangan pula Engkau uji kami sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.” 

Untuk jenazah perempuan, Anda dapat membaca:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

ALLAAHUMMAA LAA TAHRIMNAA AJROHAA WALAA TAFTINNAA BA’DAHAA WAGHFIRLANAA WALAHAA

Artinya:
“Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk mendapatkan pahalanya, jangan pula Engkau uji kami sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.” 

Catatan tambahan untuk doa untuk jenazah setelah takbir keempat ini:

Doa untuk jenazah setelah takbir keempat ini dijelaskan oleh imam an-Nawawi dalam Riyadhus Shalihin pada Bab Maa Yuqro’ fii Sholaatil Janaazah

bacaan-sholat-jenazah-takbir-keempat-riyadhus-shalihin

***

KEEMPAT: SALAM

Setelah membaca doa setelah takbir keempat, diam sejenak, kemudian salam dengan menoleh ke kanan sampai kelihatan pipi kanan dari belakang. Membaca dengan pelan: “Assalaamu ‘alaikum warohmatullaah”.

salam-kanan-sholat-jenazah

Boleh juga dilanjutkan dengan salam yang kedua dengan menoleh ke kiri. Membaca dengan pelan: “Assalaamu ‘alaikum warohmatullaah”. (Keterangan lebih lengkap tentang ini dapat Anda baca di Ahkamul Janaiz oleh Syaikh al-Albani).

salam-kiri-sholat-jenazah

Syaikh Ibnu Utsaimin menegaskan: “Pendapat yang benar ialah tidak masalah (jika) salam dua kali, karena hal ini telah tertera di sebagian hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Lihat asy-Syarhul Mumti’)

Di antara dalil yang menunjukkan salam dua kali dalam shalat jenazah, yaitu hadits Ibnu Mas’ud berikut:

ثَلاَثُ خِلاَلٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُنَّ تَرَكَهُنَّ النَّاُس,إِحْدَاهُنَّ التَّسْلِيْمُ عَلَى الْجَنَازَةِ مِثْلُ التَّسْلِيْمِ فِي الصَّلاَةِ 

“(Ada) tiga kebiasaan (yang pernah) dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tapi kebanyakan orang meninggalkannya. Salah satunya, (yaitu) salam dalam shalat jenazah seperti salam di dalam shalat.” (HR al-Baihaqi). Maksudnya, dua kali salam seperti yang telah kita ketahui. (Baca https://almanhaj.or.id/3070-bimbingan-mengurus-jenazah-1.html)

***

Demikianlah tulisan singkat tentang bacaan Sholat Jenazah ini. Semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk saya dan kaum muslimin semuanya.

Ingat, pelajari dan amalkan.

Penyusun: Hendri Syahrial (banghen.com)

***

SUMBER REFERENSI UNTUK BACAAN SHOLAT JENAZAH

http://www.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?flag=1&bk_no=127&ID=58 (penjelasan yang sangat indah dari Ibnul Qoyyim tentang melafazkan niat dalam sholat)

https://dorar.net/hadith/sharh/20280 (penjelasan doa untuk jenazah)

http://waqfeya.com/book.php?bid=11465 (download kitab Riyadhus Shalihin Imam Nawawi dengan tahqiq Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani)

http://bit.ly/2EWPF4G (tentang mengubah dhomir untuk jenazah perempuan)

http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?hflag=1&bk_no=1549&pid=896171 (hadis doa untuk jenazah dengan redaksi yang berbeda di akhir hadis, tapi juga bersumber dari HR. Muslim, untuk diteliti lebih lanjut)

http://bit.ly/2TmbxKj (perkataan Imam Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin)

http://bit.ly/2QbkEeG (perkataan Imam Taqiyyuddin Abu Bakr Muhammad al-Husaini al-Hishni ad-Dimasyqi menulis dalam kitab Kifayatul Akhyar fi Halli Ghooyatil Ikhtishor)

http://shamela.ws/browse.php/book-963/page-60 (perkataan Imam Abu Bakr ad-Dimyathi asy-Syafi’i menegaskan dalam kitab I’anatut Thalibin ‘ala Halli Alfaazhi Fathil Mu’iin)

http://waqfeya.com/book.php?bid=2383 (download Kitab Ahkamul Janaaiz wa Bida’uha oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani)

http://bit.ly/2Vhlr1l (keterangan doa setelah takbir keempat pada kitab Bahjatun Nazhirin)

https://islamqa.info/ar/answers/155621/مشروعية-الدعاء-في-صلاة-الجنازة-بعد-التكبيرة-الرابعة (keterangan doa setelah takbir keempat)

http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=129049 (perbedaan pendapat ulama tentang doa Sholat Jenazah setelah takbir keempat)

https://islamqa.info/id/answers/155621/dianjurkan-doa-dalam-shalat-jenazah-setelah-takbir-keempat (anjuran doa dalam sholat jenazah setelah takbir keempat)

http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=158 (kitab Shahih Muslim Online)

http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?indexstartno=0&hflag=1&pid=106613&bk_no=158&startno=0 (doa untuk Jenazah pada takbir ketiga di Kitab Shahih Muslim Online)

https://ar.islamway.net/book/26211/صحيح-مسلم-ت-العطار (kitab Shahih Muslim Online dalam bentuk PDF)

https://binbaz.org.sa/audios/26/6–من-حديث-اللهم-اغفر-له-وارحمه-وعافه-واعف-عنه-واكرم-نزله (penjelasan Syaikh Bin Baz tentang bacaan doa Sholat Jenazah)

https://binbaz.org.sa/old/38980

https://almunajjid.com/6919

https://binbaz.org.sa/fatwas/14025/صفة-صلاة-الجنازة-وحكمها-للرجال-والنساء (keterangan Syaikh Bin Baz rahimahullah tentang sifat Sholat Jenazah untuk laki-laki dan perempuan)

https://konsultasisyariah.com/15783-salah-mengucapkan-niat.html

https://almanhaj.or.id/3070-bimbingan-mengurus-jenazah-1.html

https://rumaysho.com/4905-ringkasan-pengurusan-jenazah.html

https://konsultasisyariah.com/9987-membaca-doa-setelah-shalat-jenazah.html

https://konsultasisyariah.com/30349-shalat-jenazah-tidak-tahu-jenis-kelaminnya.html

https://muslimah.or.id/4864-tata-cara-shalat-jenazah-menyalatkan-mayit.html

https://konsultasisyariah.com/9987-membaca-doa-setelah-shalat-jenazah.html

جامع الكتب التسعة android app

***

Riwayat pemutakhiran:

  • Edited 22 Januari 2021
  • 7 Desember 2022

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *