Cara Mengatasi Marah Menurut Islam: Cara Meredam Emosi Diri Sendiri

Posted by

Cara mengatasi marah menurut Islam ini adalah kumpulan 7 tips mengontrol marah dan cara meredam emosi diri sendiri. Anda akan menemukan pula di tulisan ini tentang cara mengendalikan emosi agar tidak mudah marah, juga agar tidak mudah tersinggung.

7 tips cara mengatasi marah menurut Islam ini dapat Anda gunakan untuk menghadapi orang yang sedang marah, dengan cara menasehati dan menuntun mereka tentang cara meredam amarah mereka. Bagi Anda seorang istri, 7 tips meredam emosi ini pun dapat Anda gunakan sebagai cara mengatasi marah pada suami. Bagi Anda seorang ibu, 7 cara ini dapat Anda gunakan sebagai cara mengatasi marah pada anak. Dengan mengetahui ilmu dan hikmah yang terkandung pada 7 cara menahan emosi ini, insya Allah dapat digunakan sebagai cara agar tidak mudah marah pada anak.

***

bacaan-shalat-maghrib-untuk-mualaf-belajar-salat
[Klik gambar untuk membeli ebook BUKU PEGANGAN SHALAT MAGHRIB]

Sobatku, baarokallahu fiik…
Jika Anda sekarang sedang marah. Dan Anda sekarang sangat ingin melepaskan emosi Anda hingga Anda puas.
Maka dengarkan nasehat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini untuk Anda:

لَا تَغْضَبْ وَلَكَ الـجَنَّة

“Jangan marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani dan dinyatakan shahih dalam kitab Shahih at-Targhib no. 2749)

cara-meredam-emosi-diri-sendiri
Anda dengar kan hadisnya tadi?
Jika Anda menahan amarah Anda dengan ikhlas karena Allah, maka imbalan untuk Anda adalah surga. Sungguh imbalan yang sangat indah dan tak ternilai harganya.

***

Menahan marah adalah satu diantara karakter dan sifat penghuni surga

Diantara ciri khas penghuni surga ketika mereka di dunia adalah mereka “menahan marah”.
Di surat Ali Imran ayat 133 dan ayat 134, Allah memuji orang yang menahan amarah sebagai orang yang bertakwa. Allah juga memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada orang yang menahan marah, yaitu berupa surga yang abadi.

Allah Ta’ala berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

 

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS. Ali Imran: 133)

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 134)

Beberapa Tips & Cara Mengatasi Marah Menurut Islam

Syaikh Abdul Aziz as-Sadhan pada salah satu tweet beliau, memberikan beberapa tips dan cara mengatasi marah menurut Islam:

  1. Mengucapkan ta’awwudz (a-‘uudzu bil-laahi minasy syaithoo-nirrojiim)
  2. Diam.
  3. Duduk, jika marahnya sambil berdiri.
  4. Berbaring, jika marahnya sambil duduk.
  5. Berwudhu.
  6. Sholat sunnah dua rakaat.
  7. Mengingat-ingat betapa besarnya pahala menahan marah.

cara-mengendalikan-emosi

 

***

 

Sebenarnya 7 tips cara mengatasi marah yang disampaikan oleh Syaikh Abdul Aziz as-Sadhan tersebut adalah tips yang 1400 tahun yang lalu sudah disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 

1. Mengucapkan ta’awwudz (a-‘uudzu bil-laahi minasy syaithoo-nirrojiim)

Dari sahabat Sulaiman bin Shurod radhiallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah memerah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ: أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ

Sungguh saya mengetahui satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini maka marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awwudz: A’-uudzu bil-lahi minasy syaithanir rojiim, marahnya akan hilang. (HR. al-Bukhari dan Muslim) via https://konsultasisyariah.com/17964-doa-ketika-marah.html

 

2. Diam

Setelah Anda membaca ta’awwudz “A’-uudzu bil-lahi minasy syaithanir rojiim”. Maka hendaknya Anda diam. Diam. Diam. Diam. Diam.

Dengarkan nasehat sederhana nan penuh makna dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini:

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib al-Arnauth menilainya hasan lighairih)

Coba Anda ingat dan renungkan kembali janji berupa surga untuk Anda, jika Anda dapat menahan amarah Anda karena Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا تَغْضَبْ وَلَكَ الـجَنَّة

“Jangan marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani dan dinyatakan shahih dalam kitab Shahih at-Targhib no. 2749)

Anda masih ingat kan surat Ali Imran ayat 133 dan ayat 134 yang saya bacakan tadi?
Surga adalah janji untuk Anda yang dapat menahan marah karena taat kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

3 & 4. Duduk, jika marahnya sambil berdiri. Berbaring, jika marahnya sambil duduk.

 

Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ، وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ

“Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka itu sudah cukup). Namun jika masih marah maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Abu Daud, no. 4782. al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini shahih)

 

5. Berwudhu

Dari Athiyyah as-Sa’di radhiallahu anhu, beliau berkata, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِن النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Sesungguhnya marah itu berasal dari setan dan setan itu diciptakan dari api. Api dapat dipadamkan dengan air. (Oleh karena itu) Apabila salah seorang diantara kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784. al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

 

6. Sholat sunnah 2 rakaat

Setelah Anda selesai berwudhu, Anda langsung segera lanjutkan dengan melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat. Hal ini berdasarkan anjuran dari Nabi dan teladan kita; Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ رواه مسلم، رقم 234

“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu dia sholat dua rakaat dengan sepenuh hati melainkan sangat pantas baginya untuk mendapatkan surga.” (HR. Muslim, no. 234)

 

Cara sholat sunnah 2 rakaat ini tidak ada cara khusus dan tidak ada bacaan khusus. Sama seperti sholat sunnah 2 rakaat lainnya yang biasa kita lakukan.

 

7. Mengingat-ingat betapa besarnya pahala menahan marah.

Semenjak tadi, kita sudah membaca ayat al-Quran dan beberapa Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang betapa besarnya pahala dan ganjaran yang akan kita dapatkan jika kita menahan marah dengan niat ikhlas taat kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Saya akan tambahkan satu Hadis lagi untuk Anda. Semoga setelah membaca Hadis ini semakin menambah takwa kita kepada Allah. Semakin membulatkan tekad kita untuk menahan amarah kita karena cinta dan taat kita kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Mu’adz radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنَفِّذهُ دَعَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنَ الْحُوْرِ مَا شَاءَ

 

“Barang siapa yang menahan amarahnya padahal sebenarnya dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan para mahluk kelak nanti pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan.” (HR. Abu Daud, no. 4777; Ibnu Majah, no. 4186. al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa Hadis ini sanadnya hasan)

cara-agar-tidak-mudah-tersinggung

 

***

 

Alhamdulillah, semoga 7 tips cara mengatasi marah menurut Islam ini bermanfaat untuk saya dan kita semua.

 

Ingat, ilmu dan amalkan.

Saya Banghen.
Wassalamu’alaikum

 

***

 

REFERENSI CARA MENGATASI DAN MENAHAN MARAH MENURUT ISLAM

د.عبدالعزيز السدحان
-https://twitter.com/Dr_Alsadhan/status/965688975687061504

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
-https://rumaysho.com/16156-5-kiat-meredam-marah.html

Ustadz Ammi Nur Baits
-https://konsultasisyariah.com/17964-doa-ketika-marah.html
-https://konsultasisyariah.com/28571-jaga-lisan-ketika-marah.html

IslamQA
https://islamqa.info/id/149198
https://islamqa.info/ar/658

ALUKAH.NET
-http://www.alukah.net/sharia/0/91743/

Visited 41 times, 1 visit(s) today
cara-sholat-bacaan-shalat-untuk-mualaf
[Klik gambar untuk membeli ebook BUKU PEGANGAN SHALAT MAGHRIB]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *