100% teori 0% praktik?

Apa efeknya ketika seseorang menghabiskan waktunya pada teori (ilmu nahwu, shorof, balaghah, ‘arudh, dll)?

Syaikh al-Utsaimin menyampaikan:

لَوْ أَرَادَ الإِنْسَانُ أَن يُرَاعِيَ كُلَّ هذه القَواعِدِ فِي كَلامِهِ لَما اسْتطاعَ أن يَتَكَلَّمَ

“Andaikan manusia ingin menjaga semua kaidah ini dalam setiap ucapannya, maka pasti dia tidak mampu berucap.” (Syarah al-Balaghah: 194)

Untuk itu mari kita praktikkan setiap kaidah yang kita peroleh agar tidak kaku dalam berucap, menulis, membaca, dll., agar kita tahu bahwa seringkali teori itu berbeda dari praktiknya.

Penulis: Ustadz Dr. Rizki Gumilar (Doktor Nahwu King Saud University)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *