Doa setelah wudhu dan doa sebelum wudhu yang akan kita pelajari kali ini adalah doa wudhu yang benar, bersumber dari Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih.
Saya sudah membuat sebuah Video Book doa setelah wudhu ini, untuk memudahkan Anda mempelajari bacaan doa setelah wudhu. Pada video doa sebelum dan sesudah wudhu ini saya sertakan tulisan arab dan tulisan latinnya, untuk memudahkan Anda yang belum bisa membaca tulisan arab.
Doa Niat Wudhu
Pada video doa dan bacaan setelah wudhu ini pula saya bahas sekilas tentang niat wudhu dan doa sebelum wudhu. Saya bahas hanya sekilas karena memang tidak butuh penjelasan panjang.
Niat adalah amalan hati. Bagian yang sangat penting dalam setiap ibadah. Setiap ibadah itu tergantung dari niatnya. Dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan niatnya.
عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه ، قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : ( إنما الأعمال بالنيّات ، وإنما لكل امريء مانوى ، فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله ، فهجرته إلى الله ورسوله ، ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها ، أو امرأة ينكحها ، فهجرته إلى ما هاجر إليه ) رواه البخاري ومسلم في صحيحهما .
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh Umar bin Khaththab radhiallahu ’anhu, beliau berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ’Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya tersebut menuju Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu hanya tertuju pada apa yang dia tuju.’” (HR. al-Bukhari & Muslim)
Apa bacaan dan doa niat wudhu? Jika yang Anda maksud melafadzkan niat seperti ucapan “nawaitul wudhuu-a” maka ini tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan kita melafadzkan doa niat wudhu, dan tidak pernah pula beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melafadzkan bacaan doa niat untuk sholat-sholat yang beliau kerjakan.
Sungguh indah perkataan Imam Ibnul Qoyyim dalam kitab Zaadul Ma’ad, I/201 yang dinukil oleh ustadz Muhammad Abduh Tuasikal ini:
“Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadis saja dari Rasul dan para sahabat tentang perkara mengucapkan niat ini, tentu kami akan menerimanya. Kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya. Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Lihat: https://rumaysho.com/934-hukum-melafadzkan-niat-usholli-nawaitu-2.html)
Perkataan Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah di atas semacam “tantangan” untuk siapa saja yang bisa menunjukkan satu Hadis saja di hadapan beliau tentang melafadzkan niat ini. Tentu saja tidak ada yang bisa karena memang tidak ada contohnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang melafadzkan niat ini.
Jadi, bagaimana doa niat wudhu? cukup Anda berniat di dalam hati. Mudah, ya!
Saya sudah membahas tentang niat ini dalam tulisan saya tentang tata cara sholat tahajud ini. Silakan merujuk ke tulisan tersebut.
Sebelum Berwudhu:
Jika Anda hendak berwudhu, hendaklah terlebih dahulu berniat di dalam hati.
Kemudian membaca: bismillah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ الله عَلَيْهِ
“Tidak ada wudhu bagi yang tidak menyebut nama Allah.” (HR. At-Tirmidzi no. 26)
Kemudian berwudhu.
Bagi Anda yang ingin mengetahui tata cara wudhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, saya sarankan untuk mencarinya di channel youtube Yufid.TV (youtube.com/yufid) atau di search engine islami www.yufid.com yang menggunakan teknologi yang dimiliki oleh Google.com
Setelah berwudhu:
Anda kemudian membaca doa:
[1] Doa Pertama:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj ‘alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang bertaubat dan bersuci.
Dalil doa setelah wudhu tersebut adalah Hadis Nabis shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:
Dari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ قَالَ : أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ. فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
“Barang siapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, ‘Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj ‘alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin [Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah jadikanlah aku termasuk hamba-hambaMu yang rajin bertaubat dan menyucikan diri], maka Allah akan bukakan untuknya delapan pintu surga yang boleh dia masuki dari pintu mana saja.” (HR. At-Tirmidzi: 55)
[2] Doa Kedua:
Selain doa tersebut, masih ada satu doa lainnya, yaitu:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, halaman; 173 dan lihat Irwa’ul Ghalil: 1/135 dan 2/94)
Yuk kita ulangi doa setelah wudhunya:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ. فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Semoga tulisan ringkas tentang doa setelah wudhu, doa niat wudhu, dan doa sebelum wudhu, yang benar dan bersumber dari Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini bermanfaat untuk Anda.
***
REFERENSI DOA SETELAH WUDHU
-Jaami’ul Kutubit Tis’ah (app)
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
-www.rumaysho.com
-https://rumaysho.com/2048-panduan-wudhu-praktis.html
-http://www.salamdakwah.com/hadist/163-doa-setelah-wudhu-3