Waktu Shalat Dhuha yang baik dan sesuai sunnah mulai pukul berapa dan sampai jam berapa? Bagaimana niat Shalat Dhuha, bacaan Shalat Dhuha, dan tata caranya? Insya Allah akan saya bahas di sini.
***
DAFTAR ISI
- Waktu Shalat Dhuha Mulai Jam Berapa?
- Waspada Waktu Terlarang Melakukan Shalat!
- Bagaimana Cara Mengetahui Kapan Matahari Terbit?
- Waktu Terbaik Mengerjakan Shalat Dhuha
- Waktu-Waktu Terlarang Mengerjakan Shalat
- Cara Praktis Mengetahui Waktu Shalat Dhuha dengan Jadwal Shalat
- Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha?
- Berapa Maksimal Rakaat Shalat Dhuha?
- Bagaimana Cara Shalat Dhuha 4 Rakaat atau Lebih?
- Niat Shalat Dhuha
- Bacaan Shalat Dhuha
- Khasiat, Manfaat, dan Keutamaan Shalat Dhuha
- KESIMPULAN RINGKAS WAKTU SHALAT DHUHA
Waktu Shalat Dhuha Mulai Jam Berapa?
Waktu Shalat Dhuha dimulai setelah matahari terbit dan meninggi setinggi tombak (kurang lebih setara dengan dua meter dalam pandangan kita). Berdasarkan penjelasan para ulama, waktu ini kira-kira 15 menit setelah matahari terbit.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menjelaskan: “Awal waktu Shalat Dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu sekitar 15 menit setelah matahari terbit.” (Syarah al-Arba’in an-Nawawiyah, hal. 289)
Waktu Shalat Dhuha berakhir ketika matahari mendekati posisi tengah langit (sebelum masuk waktu Shalat Dzuhur).

Waktu dimulainya Shalat Dhuha didasarkan pada hadis dari ’Amr bin ’Abasah. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ
“Kerjakanlah Shalat Subuh, kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit dan meninggi. Sebab, ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, dan saat itu orang-orang kafir sedang bersujud kepadanya.” (HR. Muslim no. 832, lihat Minhatul ’Allam, 3:347)
Berdasarkan hadis ini, waktu Shalat Dhuha dimulai setelah matahari terbit dan meninggi sekitar 15 menit, yaitu ketika sudah keluar dari waktu yang dilarang untuk shalat.

***
Waspada Waktu Terlarang Melakukan Shalat!
Mengapa Harus Menunggu 15 Menit Setelah Matahari Terbit?
Kita dianjurkan menunggu sekitar 15 menit setelah matahari terbit sebelum melaksanakan Shalat Dhuha. Hal ini dilakukan agar tidak bertepatan dengan waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ’anhu, beliau berkata:
ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّىَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا: حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ، وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ.
“Ada tiga waktu di mana Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melarang kami untuk melaksanakan shalat atau menguburkan jenazah: (1) ketika matahari terbit hingga meninggi, (2) ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya hingga matahari tergelincir, dan (3) ketika matahari condong hendak tenggelam hingga benar-benar tenggelam.” (HR. Muslim no. 831)
Oleh karena itu, sebaiknya tunggu sekitar 15 menit setelah matahari terbit, hingga matahari meninggi setinggi tombak (kira-kira setara dengan dua meter dalam pandangan kita), sebelum melaksanakan Shalat Dhuha.
Agar lebih aman, sebaiknya Anda melaksanakan Shalat Dhuha sekitar 20 menit setelah matahari terbit. Tambahkan 5 menit dari estimasi 15 menit setelah terbitnya matahari, sebagai langkah berjaga-jaga agar tidak mendekati waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat.
***
Bagaimana Cara Mengetahui Kapan Matahari Terbit?
Cara praktis untuk mengetahui kapan matahari sudah terbit adalah dengan menggunakan jadwal shalat. Biasanya, waktu terbit matahari tercantum dalam jadwal shalat harian. Anda hanya perlu menambah sekitar 15–20 menit dari waktu terbit tersebut untuk memastikan bahwa matahari sudah cukup tinggi sebelum melaksanakan Shalat Dhuha.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih detail caranya!
***
Waktu Terbaik Mengerjakan Shalat Dhuha
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengerjakan Shalat Dhuha?
Waktu terbaik untuk mengerjakan Shalat Dhuha adalah di akhir waktu dhuha, yaitu ketika matahari sudah mulai terik, menjelang waktu Dzuhur.
Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan dari Al-Qasim As-Syaibani, tatkala Zaid bin Arqam radhiyallahu ’anhu melihat sekelompok orang mengerjakan Shalat Dhuha. Beliau berkata:
“Andaikan mereka tahu bahwa shalat setelah waktu ini lebih utama. Sungguh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda:
صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
‘Shalatnya para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.’” (HR. Muslim no. 748)
Dalam hadis ini, shalat para Awwabin yang dimaksud adalah Shalat Dhuha. Kata Awwabin sendiri berarti orang-orang yang senantiasa kembali kepada Allah dengan taat dan penuh penyesalan atas dosa-dosa mereka.
Dengan melaksanakan Shalat Dhuha di waktu terbaik ini, semoga kita termasuk golongan Awwabin yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.

***
Cara Praktis Menentukan Waktu Terbaik Shalat Dhuha
Cara praktis untuk menentukan waktu terbaik Shalat Dhuha adalah dengan melihat jadwal Shalat Dzuhur. Kurangi waktu dzuhur tersebut sekitar 20 menit, karena itu adalah batas akhir waktu Shalat Dhuha.
Sebaiknya, kerjakan Shalat Dhuha sedikit lebih awal sebelum mendekati batas waktu tersebut, agar tidak tergesa-gesa dan tetap memiliki kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah.
***
Waktu-Waktu Terlarang Mengerjakan Shalat
Sebagai pengetahuan tambahan, berikut ini adalah waktu-waktu terlarang mengerjakan shalat. Terkait dengan pembahasan kita tentang waktu Shalat Dhuha, waspadailah waktu terlarang yang no. 2 dan 3:
1. Waktu Terlarang Pertama: Dari setelah shalat Subuh hingga matahari terbit.
2. Waktu Terlarang Kedua: Setelah matahari terbit hingga matahari meninggi setinggi tombak, atau sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit.
3. Waktu Terlarang Ketiga: Ketika matahari berada tepat di atas kepala, tidak condong ke timur atau barat, hingga matahari tergelincir ke barat. Waspadai waktu ini kira-kira sekitar 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.
4. Waktu Terlarang Keempat: Dari setelah selesai Shalat Ashar hingga matahari mulai tenggelam.
5. Waktu Terlarang Kelima: Dari saat matahari mulai tenggelam hingga tenggelam sempurna.
(Lihat Minhah al-‘Allam fii Syarh Bulugh al-Maram, 2:205. Dikutip dari tulisan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal: Rumaysho.com)
***
Cara Praktis Mengetahui Waktu Shalat Dhuha dengan Jadwal Shalat
Berikut revisi teks Anda agar lebih santai, mengalir, dan rapi sesuai EYD:
Jam Berapa Tepatnya Waktu Shalat Dhuha?
Sebagian pembaca mungkin bertanya, “Jam berapa sih tepatnya waktu Shalat Dhuha?”
Tentu saja, tidak ada angka pasti atau mutlak untuk waktu ini karena setiap daerah dan negara memiliki perbedaan waktu. Misalnya, Anda yang tinggal di wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) tentu akan berbeda dengan mereka yang berada di wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT), apalagi jika Anda tinggal di luar negeri.
Namun, ada cara praktis untuk menentukan waktu masuknya Shalat Dhuha, yaitu dengan menggunakan jadwal shalat. Saat ini, banyak sumber yang menyediakan jadwal shalat yang bisa diakses dengan mudah, seperti:
- Website: www.jadwalsholat.org
- Aplikasi: Aplikasi jadwal shalat di Android atau Apple App Store. Saya merekomendasikan aplikasi Android: Prayer Times and Qibla.
- Lembaga Resmi: https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalshalat, yang dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Anda dapat menggunakan jadwal shalat ini sebagai acuan untuk menentukan waktu Shalat Dhuha.
Cara Praktis Menentukan Waktu Shalat Dhuha
Mari kita coba mempraktikkan cara menentukan waktu terbaik melaksanakan shalat Dhuha menggunakan jadwal shalat di bawah ini:
Contoh Penentuan Waktu Shalat Dhuha
Misalnya, Anda tinggal di Yogyakarta, dan sekarang tanggal 11 Juli 2016. Untuk menentukan waktu terbaik melaksanakan Shalat Dhuha, Anda dapat melihat jadwal shalat pada tabel tanggal tersebut.
Pada kolom “Dzuhur”, waktu Shalat Dzuhur tercatat pukul 11:46. Karena waktu terbaik Shalat Dhuha adalah sebelum masuknya waktu dzuhur, Anda dapat mengurangi 20 menit dari waktu tersebut. Hasilnya adalah sekitar pukul 11:26.
Jika Anda ingin melaksanakan Shalat Dhuha pada pukul 11:26, sebaiknya Anda mempersiapkan diri sekitar 15 menit sebelumnya, yaitu mulai pukul 11:11. Gunakan waktu tersebut untuk berwudhu dan melakukan persiapan lainnya, sehingga Anda dapat melaksanakan Shalat Dhuha dengan khusyuk dan tenang.
Perhatikan Batas Waktu dan Rencanakan Jumlah Rakaat
Jika Anda memilih waktu mendekati akhir shalat Dhuha, misalnya pukul 11:26, maka Anda hanya memiliki waktu kurang dari 5 menit sebelum memasuki waktu terlarang shalat (yaitu 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur).
Dengan waktu yang terbatas ini, Anda perlu merencanakan jumlah rakaat yang akan dikerjakan. Jika Anda berencana melaksanakan shalat Dhuha dengan lebih dari 2 rakaat, maka sebaiknya mulailah lebih awal agar tetap memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan shalat dengan tenang dan khusyuk.
Merencanakan waktu dan jumlah rakaat sebelumnya akan membantu Anda menghindari waktu-waktu yang dilarang untuk shalat, sekaligus menjaga kekhusyukan ibadah Anda.
Perhatikan Batas Waktu dan Rencanakan Jumlah Rakaat
Jika Anda memilih waktu mendekati akhir Shalat Dhuha, misalnya pukul 11:26, maka Anda hanya memiliki waktu kurang dari 5 menit sebelum memasuki waktu terlarang shalat (yaitu 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur).
Dengan waktu yang terbatas ini, Anda perlu merencanakan jumlah rakaat yang akan dikerjakan. Jika Anda berencana melaksanakan Shalat Dhuha dengan lebih dari 2 rakaat, maka sebaiknya mulailah lebih awal agar tetap memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan shalat dengan tenang dan khusyuk.
Merencanakan waktu dan jumlah rakaat sebelumnya akan membantu Anda menghindari waktu-waktu yang dilarang untuk shalat, sekaligus menjaga kekhusyukan ibadah Anda.
***

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha?
Shalat Dhuha memiliki jumlah rakaat minimal dua rakaat. Hal ini didasarkan pada hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu, yang berkata:
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ: صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلاَةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Sahabatku terkasih (Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan hingga aku wafat: berpuasa tiga hari setiap bulan, melaksanakan dua rakaat Shalat Dhuha, dan mengerjakan Shalat Witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa melaksanakan dua rakaat Shalat Dhuha adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
***
Dalil Lain tentang Shalat Dhuha 2 Rakaat
Dalil lain yang menunjukkan keutamaan melaksanakan Shalat Dhuha sebanyak dua rakaat adalah hadis berikut:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ: فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Setiap pagi hari, ada kewajiban sedekah untuk setiap ruas persendian tulang kalian. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) adalah sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada kebaikan) dan nahi munkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Semua itu dapat tercukupi dengan melaksanakan Shalat Dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720)
Hadis ini menunjukkan bahwa Shalat Dhuha dua rakaat memiliki nilai yang besar, setara dengan sedekah untuk setiap ruas persendian kita. Ini adalah bentuk ibadah yang mudah dilakukan, tetapi pahalanya sangat besar di sisi Allah Ta’ala.
***
Berapa Maksimal Rakaat Shalat Dhuha?
Jumlah rakaat Shalat Dhuha tidak dibatasi berapa jumlah maksimalnya. Dalilnya adalah berdasarkan Hadis berikut:
مُعَاذَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – كَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى صَلاَةَ الضُّحَى قَالَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ
Mu’adzah pernah bertanya kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha tentang berapa jumlah rakaat Shalat Dhuha yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? ‘Aisyah menjawab, “Empat rakaat dan beliau tambahkan sesuka beliau.” (HR. Muslim no. 719)
***
Bagaimana Cara Shalat Dhuha 4 Rakaat atau Lebih?
Jika Anda ingin melaksanakan Shalat Dhuha lebih dari dua rakaat, cara melakukannya adalah dengan mengerjakan dua rakaat kemudian salam, lalu melanjutkan dua rakaat berikutnya dengan cara yang sama, dan seterusnya.
***
Niat Shalat Dhuha

Apa Niat Shalat Dhuha?
Setiap ibadah tentu harus didahului dengan niat, termasuk Shalat Dhuha. Namun, terkait Shalat Dhuha—dan juga shalat lainnya—tidak ada bacaan khusus untuk melafalkan niat. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak pernah melafalkan niat dalam shalat beliau.
Niat Shalat Dhuha cukup dilakukan dalam hati saja, dengan tujuan melaksanakan Shalat Dhuha karena Allah Ta’ala. Berdirilah tegak dengan khusyuk, mulailah shalat dengan takbiratul ihram, yaitu membaca: Allaahu Akbar, seperti halnya shalat pada umumnya.
Cara ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, yang menekankan bahwa niat adalah amalan hati, bukan lisan.
***
Bacaan Shalat Dhuha
Bacaan dalam Shalat Dhuha sama seperti bacaan pada shalat fardhu. Tidak ada bacaan khusus setelah membaca surah Al-Fatihah. Anda dapat memilih surah mana saja yang dihafal atau disenangi untuk dibaca setelah Al-Fatihah.
Jika ingin memahami lebih lanjut, Anda dapat membaca dua artikel menarik berikut:
***

Khasiat, Manfaat, dan Keutamaan Shalat Dhuha
Berikut revisi teks Anda agar lebih rapi, santai, dan mengalir:
Khasiat, Manfaat, dan Keutamaan Shalat Dhuha
Shalat Dhuha memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:
1. Termasuk Wasiat Nabi kepada Umat Islam
Shalat Dhuha adalah salah satu dari tiga wasiat yang Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berikan kepada umatnya. Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu:
“Sahabatku terkasih (Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam tiap bulan, melakukan dua rakaat Shalat Dhuha, dan melakukan Shalat Witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meskipun Shalat Dhuha adalah wasiat penting Rasulullah, hukumnya tetap sunnah dan sangat dianjurkan untuk dirutinkan.
2. Merupakan Sedekah untuk Seluruh Persendian Manusia
Seluruh ruas tulang persendian kita wajib disedekahkan setiap hari. Sedekah ini dapat berupa bacaan tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), tahlil (laa ilaha illallah), dan takbir (Allahu akbar), serta amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi munkar (mencegah kemungkaran).
Namun, semua kewajiban sedekah ini dapat tercukupi dengan melaksanakan Shalat Dhuha sebanyak dua rakaat. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Setiap pagi hari ada kewajiban sedekah setiap ruas persendian tulang kalian. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Amar ma’ruf dan nahi munkar juga adalah sedekah. Semua itu dapat tercukupi dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720)
3. Memudahkan Urusan di Akhir Siang
Dengan izin Allah, melaksanakan Shalat Dhuha dapat memudahkan urusan orang yang mengamalkannya. Sebagaimana dalam hadis dari Nu’aim bin Hammar al-Ghothofaniy, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman: ‘Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.’” (HR. Ahmad 5/286)
4. Shalatnya Ahli Taubat
Shalat Dhuha juga dikenal sebagai shalatnya orang-orang yang bertaubat (Ahli Awwabin). Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” (HR. Muslim)
Dua ulama besar, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dan Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahumallah, menjelaskan bahwa shalat yang dimaksud dalam hadis ini adalah Shalat Dhuha.
Semoga keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi untuk kita rutin mengamalkan shalat Dhuha dalam keseharian.
***
KESIMPULAN RINGKAS WAKTU SHALAT DHUHA
- Waktu Shalat Dhuha dimulai lebih kurang 15 menit setelah matahari terbit. Namun, sebaiknya Anda melakukan Shalat Dhuha setelah 20 menit dari waktu terbitnya matahari. Ini dalam rangka berjaga-jaga agar tidak persis mendekati waktu terlarangnya shalat.
- Waktu yang paling baik untuk mengerjakan Shalat Dhuha adalah pada akhir dari waktu Dhuha. Cara praktis menentukan waktu Shalat Dhuha yang terbaik ini adalah waktu Shalat Dzuhur dikurangi kira-kira 20 menit. Dan ini batas waktu mendekati berakhirnya waktu Shalat Dhuha. Ini berarti waktu Anda hanya kurang dari 5 menit untuk melaksanakan Shalat Dhuha (agar tidak bertabrakan dengan WAKTU TERLARANG SHALAT, yaitu 15 menit sebelum masuk waktu Shalat Dzuhur). Dengan kisaran waktu ini, sebelumnya Anda sudah mesti merencanakan berapa rakaat Shalat Dhuha yang bisa Anda kerjakan selama kurang dari 5 menit tersebut. Jika Anda merencanakan melaksanakan Shalat Dhuha dalam rakaat yang banyak (lebih dari 2 rakaat) maka Anda bisa rencanakan waktunya lebih awal lagi.
- Setiap wilayah pada zona waktu yang berbeda memiliki perbedaan waktu. Oleh karena itu masuk dan berakhirnya waktu dhuha berbeda pada setiap zona waktu.
- Cara praktis mengetahui masuk dan berakhirnya waktu Shalat Dhuha di wilayah domisili Anda adalah dengan menggunakan aplikasi jadwal shalat di website lembaga resmi (seperti kemenag: https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalshalat) atau menggunakan berbagai aplikasi jadwal shalat yang tersedia di Google Play (Android) atau Apple App Store.

***
Semoga tulisan tentang waktu Shalat Dhuha ini bermanfaat untuk saya dan Anda.
***
*) Update terbaru artikel waktu Shalat Dhuha ini pada 19 Desember 2024.
***
Referensi waktu Shalat Dhuha dan Tata Cara Shalat Dhuha:
- https://rumaysho.com/934-hukum-melafadzkan-niat-usholli-nawaitu-2.html
- https://konsultasisyariah.com/11468-surat-yang-dibaca-ketika-shalat-dhuha.html
- https://konsultasisyariah.com/21925-waktu-sholat-dhuha.html
- https://konsultasisyariah.com/58-shalat-dhuha-keutamaan-dan-bacaan-di-dalamnya.html
- https://konsultasisyariah.com/8758-rakaat-shalat-dhuha.html
- https://konsultasisyariah.com/1228-kapankah-waktu-sholat-dhuha.html
- https://rumaysho.com/708-shalat-dhuha-yang-begitu-menajubkan.html
- https://rumaysho.com/3329-niat-shalat-dhuha.html
- https://rumaysho.com/1007-apakah-ada-bacaan-surat-tertentu-dalam-shalat-dhuha.html
- https://rumaysho.com/9488-waktu-shalat-dhuha.html
- https://konsultasisyariah.com/1386-kapan-waktu-terlarang-untuk-sholat.html
- https://rumaysho.com/15797-lima-waktu-terlarang-shalat.html
- https://rumaysho.com/863-lakukanlah-puasa-sunnah-minimal-sebulan-3-kali.html
alhamdulillah dpt ilmu
Alhamdulilah dapat pencerahan. Terima kasih.
Alhamdulillah, smoga busa mnjalankannya,insya allah
Alhamdulillah dapat bimbingan terimakasih.
Alhamdulillah
Alhamdulillah jadi lebih paham tentang sholat duha,,,,
Alhamdulillah, sangat bermanfaat. Semoga bisa istiqomah menjalankannya
Alhamdulillah… Artikelnya sangat menarik dan informatif
Alhamdhulillah terima kasih
Allhamdulillah sangat brmanfaat smoga sy sllu bs mnjlan kn dn bristiqomah amiiin..
alhamdulillah…!!!!
Terimakasih sangat bermanfaat?
Allhamdulillah . Terima Kasih dapat ilmu .
Allhamdulillah. Terima Kasih dapat ilmu.
trima ksih…
mga bermanfaat dunia ahirat..
Matur suwun ilmu yg bermanfaat smoga berkah aamiin
Syukron
Thanks a lot ?
Jazakallahu khayron
Wa jazaakallahu khairan mas Irwan.
Semoga tulisan tentang waktu sholat dhuha ini bermanfaat untuk kita semua.
Alhamdulillah. Semoga berkah
Alhamdulillah syukron
makasih ilmunya
alhamdulillah
Terima kasih atas pencerahannya
Subhanallah alhamdulillah
Makasih banyak ya, jadi nambah ilmu 🙂
kalo jam 8 pagi itu boleh gk ya? masih bingung nih?
@Clamband: boleh.
Alhamdulillah, makasih banyak ya min atas ilmu nya…
terimakasih untuk ilmu yang bermanfaat
Kurang jelas,, di awal mula katanya waktu terbaik mendekati shalat dzuhur,
Pas diantara hadits hadits paling baik ketika matahari sudah meninggi kira kira 2 meter
—
JAWABAN BANGHEN.COM:
Mohon baca kembali penjelasan di atas:
Cara praktis menentukan waktu sholat Dhuha yang terbaik ini adalah waktu sholat Dzuhur dikurangi kira-kira 15 menit. Dan ini batas waktu mendekati berakhirnya Sholat Dhuha. Oleh karena itu sebaiknya kerjakan Sholat Dhuha sedikit sebelum waktu itu.
Sedangkan diantara waktu terlarang melakukan sholat adalah:
Waktu Terlarang Sholat yang Ketiga: Ketika matahari di atas kepala tidak condong ke timur atau ke barat hingga matahari tergelincir ke barat. Yaitu sekitar 10 menit sebelum masuk waktu dzuhur.
KESIMPULANNYA
Kerjakan sholat dhuha kira-kira 15 menit masuk waktu dzuhur agar tidak menabrak waktu terlarang sholat (kira-kira 10 menit sebelum waktu dzuhur). Dalam waktu 5 menit ini Anda bisa mengerjakan 2 rokaat sholat dhuha, namun jika ingin sholat lebih dari 2 rokaat maka kerjakan sebelum waktu tersebut (lebih awal lagi).
Alhamdulillah. Terima kasih atas ilmunya
Assalamualaikum, sebelumnya terima kasih utk artikelnya sangat bermanfaat sekali 🙂
Ad yg mau aku tanyakan ka, jd aku kn kerja tiap hari yg kbanyakan duduk di depan komputer, tp aku pengen solat duha nya di waktu sbelum berangkat kerja di jam 7an, klo dikerjakan diwaktu tsb bisa ga sih ka sebenernya??? Krna klo aku duha di jam kerja ga bisa 🙁
Mohon pencerahannya ka, thanks,,
Waa’alaikumussalam Mbak IIS RAISHA: Jam 07:00 insya Allah sudah boleh sholat Dhuha. Silakan ^^
Jazaakumullah buat admin banghencom
Isi artikelnya mencerahkan, mudah dicerna
Alhamdulillah, semoga menjadikan kita semua lebih taat dan paham menjalankannya. Aamiin.
Jazakallahu Khair 😀
Alhamdulilah sangat bermanfaat dan bs membatu orang” yg ingin belajar menjalankan
Assalamualaikum, kalau jam 9 bisa pak?
Waa’alaikumussalam. Sholat Dhuha jam 9 pagi insya Allah bisa. Saya sudah jelaskan di artikel.
Jazakumullah kheer
Trimakasih atas uraian nya untuk waktu” shalat duha yang begiitu lengkap.
Alhamdulillah ilmunya….terimakasih…selama ini saya selalu tidak yakin sial waktu melaksanakan sholat dhuha. ..alhamdulillah sekarang sdh mengerti sekali…..
Alhamdulilah,terimakasi atas ilmunya
Alhamdulillah sangat bermanfaat, menambah ilmu yg sedikit ada sebelumnya
Assalamualaikum, mau tanya klo jam 7, untuk wilayah palembang sumatera selatan sudah bisa shalat duha blm?
Waalaikumussalam. Jam 7 di WIB (termasuk Palembang) insya ALlah sudah masuk waktu Dhuha.
Tks saya buat semua pihak yg telah ikut ambil bahagian meng upload artikel ini, sangat bermanfaat untuk mengingat kembali, semoga Allah SWT membalas kebaikan dgn beribu kebaikan lainnya, Aamiiin Y R ‘A…..
Kalo dhuha jam 7 di zona wita kaltim bisa gak ya ustad? Sholat subuhnya jam 5.10
Insya Allah jam 7 sudah masuk waktu dhuha.
Alhamdulilah dan terimakasih ilmunya ..
Asalamualaikum
Mau tanya sholat duha ny itu smpai jam brp ya
Terimakasi sangat bermanpaat
jazakallah khoir
Hattur nuhun pisan,, sangat jelas dan mudah di cerna
5/10/2018.. hari jumaat.. jumaat penghulu segala hari.. sy menimba ilmu yg sgt bermanfaat.. alhamdulillah aamin
Alhamdulillah..
Makasih penjelasanya.. 👍
Terimakasih Penjelasanya sangat detail semoga bermanfaat amiiin
klo d jadwal tabel waktu dhuha jam 5.30 itu sdah boleh apa tdk?terima ksh
Alhamdulillah sangat detail penjelasannya.. Semoga bermanfaat dan istiqomah utk melaksanakannya… Barakallahu fiikum..
Semoga bermanfaat dan bisa Istiqomah amin
Terima kasih penjelasannya sangat bermamfaat buat saya
Salam, syukran atas pencerahan di atas. walaubagaimanapun,bagaimana dengan waktu solat isyraq. apa yg saya tahu, di malaysia selepas terbit matahari sehingga 27 minit adalah waktu solat isyraq. selepas itu baru masuk waktu dhuha tetapi artikel di atas tidak menjelaskan waktu solat sunat isyraq. Tq atas jawabannya.
Assallamu alaikum.. Pk ustad sy tinggal di jakarta timur, sy melaksanakan sholat dhuha stiap pukul 09.00 pagi. Apakah bisa pk ustad.. Terima kasih
Wa’alaikumussalam.
Jakarta di wilayah WIB. Insya Allah sejak pukul 7 sudah bisa melaksanakan sholat dhuha.
Alhamdulillah jd lebih paham,, semoga Allah Swt membalas kebaikannya
Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali, semoga Allah melimpahkan ilmu pengetahuan kepada kita semua
Aamiin
Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali, semoga Allah SWT melimpahkan ilmu pengetahuan kepada kita semua
Aamiin
Alhamdulillah. Aamiin..