Sahabatku, mungkin selama ini orang-orang di lingkaranmu memanggilmu dengan sebutan “ustadz”, ditambah dengan sikap takzimnya mereka padamu. Lama-lama panggilan itu melekat di benak dan hatimu. Jadilah engkaulah “sang ustadz”.
Pernahkah, suatu ketika ada orang yang memanggilmu dengan menyebut namamu, tanpa disertai sebutan “ustadz” di depan namamu? Ditambah pula sikap dia tak setakzim orang-orang yang memanggilmu dengan sebutan ustadz. Apa yang kau rasa? Bagaimana perasaanmu?
Jika kau rasa “beda” di hatimu, atau jika kau merasa sedikit “direndahkan”, atau jika kau merasa “kurang ditinggikan”, maka sudah saatnya kau menata hatimu!
Sahabatku, kita ini sama di hadapan Allah, yang membedakan hanyalah ketakwaan kita. Jangan kau tertipu dengan panggilan takzim orang-orang di hadapanmu. Selamatkan hatimu.
Banghen